Muslih vs Mufsid
Arti Muslih
Muslih ialah
seorang yang selalu berusaha memperbaiki apapun yang belum baik; jama’nya
disebut al-muslihun.
Arti Mufsid
Mufsid, kebalikan
dari muslih, yaitu seorang yang selalu merusak kebaikan; jama’nya disebut al-mufsidun.
Siapa Muslih dan Siapa
Mufsid?
Menurut firman Allah
dalam ayat-ayat suci Al-Qur’an:
1.
Surat Al-Baqoroh ayat 11-12
”Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kalian membuat kerusakan
di muka bumi ini!” Mereka menjawab: "Sungguh kami sedang mengadakan
perbaikan.” Ketahuilah bahwa sebenarnya mereka itulah yang membuat kerusakan di
bumi ini, tetapi mereka tidak sadar.”
Mereka menebar maksiat atas nama demokrasi, kemajuan dan
hak asasi manusia; padahal justru perbuatan mereka itu
menghancurkan moral kemanusiaan. Karena hati yang penuh
nafsu dan membenci kebenaran. Lihatlah fakta siapa yang menebar
kebencian dan teror. Memusuhi orang yang
beriman hanya karena ziarah kubur, mengkafirkan siapapun yang tidak mengikuti
fatwa pimpinan mereka. Menganjurkan bunuh diri di masjid, di pasar dan di
mana-mana atas nama jihad. Menyebar fitnah atas nama da’wah, merusak negara dan
menebar kebencian di tengah masyarakat melalui bermacam media demi untuk
mendirikan kholifah wahabiah.
2.
Surat Al-A’rof ayat ayat 70
“Dan
orang-orang yang berpegang teguh dengan kitab Allah serta mendirikan sholat, akan diberi pahala. Karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan
perbuatan orang-orang yang melakukan perbaikan.”
Muslih itu
pembela kebenaran, penegak keadilan, pemelihara kemanusiaan yang adil beradab, selalu
berpegang teguh kepada kitab suci Al-Qur’an, bukan fatwa ulama yang dibawah
kekuasaan politik
Kolom Komentar