Web Analytics
FLASH ARTIKEL
Dibaca 2469 X

Mengenal Sosok Fathimah Az-Zahra

Halo sahabat prayers !!! kalian tahu ga sekarang tanggal berapa? 8 maret 2018 ! Lah trus apa yang spesial ya? Yaa kalo menurut tanggalan masehi sih memang ga ada yang spesial, tapi kalo menurut tanggalan Hijriyah, hari ini cukup spesial loh ! kenapa? Yaa, hari ini yang jatuh pada taggal 20 Jumadi al-Tsani 1439 Hijriyah, merupakan hari kelahirannya Sayyidah Fathimah Az-Zahra. Sahabat prayers pada kenal ga nih dengan beliau? nih , kita kasih tahu tentang biodata dan riwayat hidupnya.

Nama                                    : Fathimah

Gelar                                     : Az-Zahra

Julukan                                 : Ummu al-Aimmah, Sayyidatu Nisa, Al-A’lamin, Ummu Abiha

Ayah                                      : Muhammad Rasulullah SAW

Ibu                                         : Khadijah Al-Kubra

Tempat, dan tanggal lahir     : Mekah, 20 Jumadi al-Tsani, hari Jum’at

Panjang Usia                      : 18 tahun

Jumlah anak                       : 4 orang; 2 laki-laki dan 2 perempuan

Anak Laki-laki                     : Hasan & Husein

Anak Perempuan             : Zaynab & Ummu Kaltsum

                Diantara anak Rasulullah SAW, Fathimah Az-Zahra AS merupakan wanita yang mempunyai kedudukan paling utama. Kemuliaan itu diperoleh sejak menjelang kelahirannya yang didampigi wanita suci sebagaimana yang diucapkan oleh ibuya, Khadijah :

Pada waktu kelahiran Sayyidah Fatimah, aku meminta bantuan wanita-wanita Qurays tetanggaku untuk menolong, namun mereka menolak mentah-mentah sambil mengatakan bahwa aku telah menghianati mereka dengan mendukung Muhammad. Sejenak aku bingung dan terkejut luar biasa ketika melihat empat orang tinggi besar yang tidak kukenal dengan lingkaran cahaya diseki tar mereka mendekatiku. Ketika mereka mendapati aku dalam kecemasan, salah seorang dari mereka menyapaku : "Wahai Khadijah! Aku adalah Sarah, Ibunda Ishaq dan tiga orang yang menyapaku adalah Maryam ibunda Isa, Asiah putri Muzahim, dan Ummu Kultsum saudara perempuan Musa. Kami semua diperintah oleh Allah SWT. untuk mengajarkan ilmu keperawatan kami jika anda bersedia. Sambil mengatakan hal tersebut, mereka semua duduk disekelilingku dan memberikan pelayanan kebidanan sampai putriku Fatimah AS lahir."

                Menginjak usia 5 tahun, Fathimah Az-Zahra AS telah ditinggal pergi ibunya, sehingga otomatis dia menggantikan posisi ibundanya dalam melayani, membantu dan membela Rasulullah SAW, sehingga beliau mendapat gelar Ummu Abiha (Ibu dari ayahnya). Dalam usia kanak-kanak, Fathimah Az-Zahra juga telah dihadapkan kepada berbagai macam cobaan. Beliau melihat dan menyaksikan perlakuan keji kaum kafir Qurays kepada ayahandanya, sehingga sering kali pipi beliau basah oleh linangan air mata karena melihat penderitaan yang dialami ayahnya.

                Ketika Hijrah ke kota Madinah Sayyidah Fathimah ikut bersama ayahnya, Beberapa tahun setelah hijrah, tepatnya pada tanggal 1 Dzulhijah, hari jum'at, tahun 2 hijrah, beliau menikah dengan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, Dari pernikahan sucinya yang di berkati oleh Allah SWT beliau dikaruniai dua orang putra Hasan dan Husein serta dua orang putri bernama Zaynab dan Ummi Kaltsum, mereka semua terkenal sebagai orang yang soleh, baik dan pemurah hati. Sayyidah Fathimah bukan hanya seorang anak yang paling berbakti pada ayahnya, tapi sekaligus istri yang setia mendapingi suaminya di segala keadaan, serta sebagai pendidik terbaik yang telah berhasil mendidik anak-anaknya.

                Masa masa indah bagi beliau adalah ketika hidup bersama Rasulullah SAW. beliau mempunyai tempat agung di sisi Rasulullah. Siti Aisyah berkata : 

"Aku tidak melihat orang yang pembicaraanya mirip dengan Rasulullah SAW seperti Fathimah, Apabila datang kepadanya ayahnya, beliau berdiri menciumnya, menyambut gembira dan menggandenganya lalu didudukkan di tempat duduk beliau, Apabila Rasulullah datang kepadanya, la pun berdiri menyambut ayahandanya dan mencium tangan beliau.”

Tidak heran, jika kepergian baginda Rasulullah, beliau sangat sedih dan berduka cita, Hatinya menangis dan menjerit sepanjang waktu. Tangisannya itu bukanlah semata-mata kehilangan Rasulullah SAW tetapi juga beliau melihat kelakuan umat sesudahnya yang banyak menyimpang dari ajaran ayahnya, dimana penyimpangan itu akan membawa kesengsaraan bagi kehidupan mereka di kemudian hari. Kehidupan Sayyidah Fatimah Az-Zahra, wanita agung sepanjang masa adalah kehidupan yang diwarnai kesucian, kesederhanaan, pengabdian, perjuangan dan pe ngorbanan. Bukan kehidupan yang di warnai kemewahan. Beliau wafat pada tanggal 14 Jumadil Ula, 11 Hijriah. Sayyidah Fathimah adalah seorang wanita suci, agung dan mulia sepanjang masa yang wafat dalam usia yang relatif muda yaitu 18 tahun.

Itulah riwayat hidup singkat dari Fathimah Az-Zahra. Gimana nih sahabat prayers, sudah mulai kenal ya siapa itu Fathimah Az-Zahra? Yuk mari kita tiru perbuatan-perbuatan baik beliau yang seatiasa akan membawa kita kepada manusia yang baik perangaiya sebagaimana Fathimah Az-Zahra, yang InsyaAllah, Allah SWT. kumpulkan kita semua bersama para Nabi dan keluarganya kelak. Aamiin,,

 

Kolom Komentar