Ikhlas dan jujur
Sahabat prayers
Bersikap jujur dalam semua hal itu membutuhkan keikhlasan, dan keikhlasan membutuhkan kesabaran, sedangkan sabar mesti didahului oleh keridhoan.
1. Jujur Lisan
2. Jujur Niat
3. Jujur Perbuatan
4. Jujur Tujuan
Di dunia ini banyak orang yang baik, tetapi sedikit sekali orang yang jujur.
Orang yang jujur atau disebut shiddiq adalah orang yang sesuai ucapan dan perbuatan dalam satu kondisi dengan hatinya.
Ikhlas
Seorang yang ikhlas, disebut mukhlis, ialah yang selalu menutupi segala perbuatannya dari pandangan semua makhluk, karena ia melakukan itu semua semata untuk Allah, bagi Allah, demi Allah, dan ia hanya memandang Allah, tidak memandang yang lain selain Allah, maka tertutuplah pandangan yang lain dari pandangannya.
Jadi, perbuatan ikhlas itu ditutupi, kalau perlu malaikat pun tidak tahu dan tidak mencatatnya, cukup Allah yang tahu. Dan setan juga tidak usah tahu agar ia tidak menghalangi dan merusak perbuatan itu. Dan jaga agar hawa nafsu kita juga tidak tahu, supaya tidak dipalingkan niat kita kepada yang lain.
Bahkan orang yang ikhlas itu tidak melihat keikhlasannya dan ia melupakan perbuatan baiknya itu. Ia hanya mengingat kesalahan yang pernah dilakukan, sehingga ia menyesal dan selalu menjaga dirinya dengan menjauhi segala kesalahan, dan ia tidak pernah bangga diri apalagi sombong, karena ia tidak ingat pernah berbuat baik, sehingga ia tawadhu’, rendah hati kepada siapapun. Ia selalu melihat orang lain lebih baik dari dirinya, ia hafal terhadap kesalahan dirinya sendiri dan tidak pernah menghafal kesalahan orang lain. Itulah ikhlas. Dan ikhlas dapat melumpuhkan nafsu
Kolom Komentar