Tahun baru, diri baru
Halo, sahabat prayers.
Selamat tahun baru hijiriyah yang ke 1440.
Sebenernya apa yang pantas kita lakukan untuk memperingati tahun baru hijiriyah ? Sebelum kita kesana kita harus tahu dahulu apa yang melatarbelakangi tahun baru islam.
Tahun baru Islam dilatarbelakangi oleh sejarah peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW. Penetapan tahun hijriyah ini mulai diberlakukan pada masa Khlifah Umar bin Khattab atas ide atau usulan dari Sayidina Ali bin Abi Thalib. Tujuan penetapan tersebut adalah untuk mengingatkan kaum Muslimin terhadap perubahan besar yang terjadi di Madinah, yang menjadi cikal bakal lahirnya peradaban besar di kemudian hari.
Apa yang harus kita lakukan dalam menyambut datangnya tahun Hijriyah ini? Apakah harus dimeriahkan dengan pesta, begadang sambil meniup terompet, membisingkan dunia dengan suara pekikan atau teriakan hingar bingar? Tentu bukan hal-hal seperti itu yang mestinya kita lakukan. Itu semua hukumnya haram.
Firman Allah SWT:
“Sederhanalah dalam berjalan dan lembutkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara yang seperti suara keledai.”
(Q.S. Luqman ayat 19)
Suara seperti keledai yang dimaksut dalam ayat diatas adalah suara keras yang menyakitkan telinga orang-orang yang mendengarnya
Sahabat prayers, Adanya pergantian waktu yang menyebabkan timbulnya istilah lama dan baru, sengaja diciptakan Allah SWT agar kita dapat melakukan introspeksi dan evaluasi diri, jadi di tahun baru islam ini seharunya kita melakukan introspeksi tahun-tahun yang sudah berlalu dan evaluasi diri agar kita menjadi lebih baik di tahun-tahun berikutnya, aamiin.
Kolom Komentar