Kesadaran
Asalamualaikum, sahabat prayers
Semoga selalu sehat dan cinta kepada allah SWT,
aamiin.
Ridho menumbuhkan akhlak. Berakhlak kepada Allah SWT 24
jam.
Dalam diri manusia ada dua
kesadaran:
1.
Kesadaran
nafsu, badaniyyah, seperti: makan, minum, dan lain-lain.
2.
Kesadaran
rohani, sadar dirinya makhluk Allah, milik Allah dan kepunyaan Allah.
Mari kita merenung, apakah kita
sedang sadar nafsu atau sadar rohani?
Boleh sadar nafsu, selewatan saja,
sekedar memenuhi kebutuhan badan.
Setelah itu kembalikan diri kepada kesadaran rohani.
Kesadaran rohani ibarat mutiara
yang terpendam dalam gundukan pasir.
Bila kita mau mendengar bisikan suara
rohani dan menggunakan akal, maka kita akan dapat menyingkirkan pasir-pasir
tersebut dan memunculkan mutiara itu ke permukaan.
Mutiara itu di dalam Al-Qur’an
dinamakan “Al-Lub”.
وَمَا
يَذَكَّرُوْا اِلاَّ اُوْلُوا اْلأَلْبَابْ
”
Tidak akan sadar kecuali orang
yang memiliki “LUB”.” (Q.S. Al-Baqarah ayat 269)
Jadi akal mestinya mengendalikan badan dan mendengar
suara hati agar mutiara muncul ke permukaan dan terbebas dari himpitan pasir.
Namun, tidak mungkin nafsu
ditundukkan kalau keinginannya selalu dituruti.
Akal
akan menjadi lemah bila nafsu kuat, dan sebaliknya akal akan menjadi kuat bila
nafsu melemah.
Kolom Komentar