Menjawab tantangan
Semua kita menyadari bahwa Pemilik alam dan isinya
menciptakan kita untuk roji’un kepada-Nya; Untuk hidup abadi
bersama-Nya.
Dilakukan ujian penyaringan
untuk memilih yang beriman kepada Allah dan mencintai-Nya.
Sebagaimana Nabi Ibrohim yang mampu mengorbankan anaknya,
kemudian atas perintah Allah, Beliau mengantarkan istrinya ke
lembah yang gersang kering kerontang, dan segala pengorbanan
lainnya yang sangat mulia.
Pada hakikatnya, Nabi Ibrohim telah mengorbankan hawa
nafsunya. Anak yang sangat dinantikan, namun harus
dikorbankan, demi kecintaannya yang sejati, kepada Allah yang
Maha Menyayang
Maka tugas utama kita adalah meneladani jejak Para Nabi, yang
mampu mengorbankan segalanya demi Allah Ta’ala, karena
mencintai Allah yang Maha Cinta, di atas segalanya.
Kolom Komentar