Menjemput Rezeki 1
Alhamdulillah, seluruh rezeki 100% hanya dari Allah, Sang Pencipta Segala Rezeki.
Namun rezeki tidak datang begitu saja, karena rezeki yang akan diterima tanpa usaha
baru ada ketika para hamba telah di surga nanti
.
Firman Suci QS Hud, Ayat 6
Semua makhluk yang ada di bumi, dijamin oleh Allah rezekinya.
Seluruh manusia pasti Allah beri rezeki, adapaun berapa jumlah rezeki yang ada pada
setiap manusia, semua akan menerima sesuai kebutuhannya masing - masing.
Memang ada manusia yang kaya dan yang miskin, namun tolok ukurannya bukan
pada jumlah rezeki yang nampak, akan tetapi rezeki yang diterimanya itu dapat
memuaskan si penerimanya atau tidak ( Qonaah ), membuat dirinya bersyukur atau
malah ingkar.
Jika seseorang puas, senang menerimanya, kemudian bersyukur dan ridho, maka
itulah orang kaya yang sesungguhnya.
Karena arti kaya ialah, seseorang tidak membutuhkan lagi yang lainnya, ia merasa
cukup, puas, ridho, dan senang atas segala yang ada padanya.
Kebanyakan mereka yang berjiwa rakus itu, hidup dalam penjara.
Yaitu mereka yang rumahnya yang dipagari tinggi dan rapat, agar tidak ada orang
yang dapat datang meminta kelebihan harta yang ada padanya. Atau dia hidup di
suatu tempat yang mewah, namun jiwanya selalu terasa sempit dan takut bila
hartanya berkurang bahkan hilang darinya. Atau mereka yang memang berada di
penjara sungguhan, karena tertangkap kpk, dan lain sebagainya, itu terjadi karena
jiwanya yang memang rakus, sehingga selalu merasa kurang, dan kurang.
Kolom Komentar