Mengenal Lebih Dekat Fathimah Az-Zahra Sebagai Wanita Mulia
Halo sahabat prayers !!! Sebelumnya sudah pada tahukan, biodata dan riwayat hidup singkat dari Fathimah Az-Zahra? Nah ,karena belum genap seminggu sejak hari kelahirannya pada kamis kemarin ( 20 Jumadi Al-Tsani), jadi selagi masih dalam suasana hari lahirnya beliau, kami mau menceritakan sedikit nih suatu kisah tentang Fathimah Az-Zahra. Tujuannya supaya kita bisa lebih mengenal lagi nih sosok wanita mulia , sekaligus putri dari Rasulullah SAW. karena ada pepatah mengatakan, tak kenal, maka tak sayang.
Nah, kisah yang mau kami ceritakan ini terjadi tepat pada tanggal 1 Dzulhijjah Tahun 2 hijriyah, yang juga dikenal dengan "Yaumul Mahabbah" (hari kasih sayang). Pada tanggal tersebut, menjadi hari pernikahannya Fathimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib yg merupakan saudara sepupu Nabi Muhammad SAW. Beberapa hari sebelum hari pernikahannya, Rasulullah SAW. menghadiahkan sesuatu kepada Fathimah Az-Zahra, dimana dengan ini Fathimah sangat senang dan menyukainya. Tahukah kalian, apa hadiah yg Rasulullah SAW. berikan padanya? Hadiah ini merupakan suatu pakaian yang akan digunakan Fathimah Az-Zahra pada saat hari pernikahannya dengan Ali bin Abi Thalib nanti. Ya, hadiahnya adalah sebuah gaun pengantin yg begitu indah.
Mendapatkan hadiah seperti itu, merupakan suatu kebahagiaan tersendiri oleh Fathimah, terlebih yang memberikan adalah ayahanda tercinta sekaligus Rasulullah SAW. Dengan ini, Fathimah sangatlah bersyukur dan terima kasih kepada ayahanndanya tersebut.
Ketika di hari pernikahannya,sekitar beberapa jam sebelum akad pernikahan dilaksanakan, Fathimah terlihat dikamarnya sedang khusyu’ mengerjakan sholat sunnah, berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Kemudian, terdengar olehnya suara ketuk pintu yg mengetuk rumahnya. Mendengar suara tersebut, fathimah beranjak dari tempatnya dan menuju ke pintu untuk membuka dan menyambut tamu tersebut. Setelah dibuka olehnya pintu tersebut, ternyata orang yang mengetuknya adalah seorang pengemis yang hendak meminta sedikit rezeki kepada Fathimah Az-Zahra.
Fathimah Az-Zahra kemudian kembali lagi ke kamarnya untuk mengambil uang atau makanan yang dapat beliau berikan kepada pengemis teraebut. Ketika Fathimah Az-Zahra memeriksa uang simpanannya, ternyata beliau sadari bahwa ia tidak memiliki uang yang cukup untuk diberikan kepada si pengemis karena pada saat itu, ia memang sedang tidak memiliki uang yang banyak, sehingga ia berfikir bahwa uang yang ia miliki tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan si pengemis dan keluarganya. Menyadari kondisi demikian, Fathimah Az-Zahra memeriksa stok makanan-makanan yang mungkin ada dan cukup untuk diberikan kepada si pengemis guna mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya. Sayangnya, ternyata stok makanannya pun juga tidak banyak.
Dalam kondisi tersebut, akhirnya Fathimah Az-Zahra berfikir tentang apa yang dapat ia berikan kepada si pengemis tersebut. Dan pada akhirnya Fathimah Az-Zahra melihat tempat penyimpanan pakaiannya, dan terlihat disana gaun pengantin yang begitu indah yang diberikan oleh ayahnya. Sepintas, Fathimah Az-Zahra teringat dengan Firman Allah SWT. dalam surat Ali Imran(3): 32
Allah SWT berfirman:
لَنْ تَنَالÙوا الْبÙرَّ Øَتَّىٰ تÙنْÙÙÙ‚Ùوا Ù…Ùمَّا تÙØÙبّÙونَ Ûš وَمَا تÙنْÙÙÙ‚Ùوا Ù…Ùنْ شَيْء٠ÙÙŽØ¥Ùنَّ اللَّهَ بÙه٠عَلÙيمٌ
"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh Allah Maha mengetahui."
Â
Mengingat firman Allah SWT. tersebut, akhirnya Fathimah Az-Zahra memutuskan untuk memberikan gaun pengantinnya itu kepada si pengemis, dan berkatalah Fathimah Az-Zahra kepada pengemis tersebut "Jual lah gaun pengantin ini, insyaAllah hasilnya akan mencukupi kebutuhan kamu dan keluargamu".
Subhanallah...
Tak lama berselang karena akad nikah akan segera dilaksanakan,salah seorang saudari dari keluarganya datang menuju kamarnya hendak mempersiapkan dan mendandani Fathimah Az-Zahra. Dan ditemukannyalah fakta mengenai gaun pengantin yang Rasulullah SAW. berikan, telah diberikan kepada pengemis oleh Fathimah Az-Zahra. Dan dengan segera, saudari tersebut datang ke hadapan Rasulullah SAW. untuk melaporkan apa yang telah Fathimah perbuat.
Saudarinya mengira bahwa Fathimah Az-Zahra akan ditegur dan dimarahi oleh Rasulullah SAW. Dan, ketika Rasulullah SAW menemui Fathimah Az-Zahra dikamarnya, Rasulullah SAW. berkata kepada Fathimah, " أَنْت٠Øَقاً بÙضْعَةٌ Ù…ÙÙ†Ùّيْ “ yang artinya "Engkau benar-benar belahan jiwaku". Disaat itu pula Rasulullah SAW. mendoakan Fathimah Az-Zahra agar pernikahannya diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT.
Allahumma Sholl ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad, Wa ‘Alaa Aali Sayyidina Muhammad
"Yaa Allah, sampaikan sholawat kepada baginda Muhammad dan kepada keluarga baginda Muhammad"
Gimana sahabat prayers? Â Menakjubkan bukan? Yuk kita berdoa agar kita senantiasa berada dijalan Allah SWT. dan kelak Allah kumpulkan kita bersama Nabi dan keluarganya. Aamiin Yaa Rabb AlAalamiin....
Kolom Komentar